Tidak Semua yang bekerja itu dari Manusia, ternyata ada juga kategori hewan sebagai pekerja. berikut merupakan 7 Biografi Hewan Pekerja.
1. Anjing Pencium  Bedbug (Bedbug-sniffing Dog)
Anjing ini terkenal karena hidungnya  mempunyai  kemampuan penciuman yang super kuat. Pada saat ini   anjing-anjing ini dipakai untuk mengendus pertumbuhan kutu busuk  di   seluruh Amerika Serikat. Kutu busuk yang kecil adalah serangga  yang  bersembunyi di perabotan, alas tidur dan dinding, dan menghisap  darah manusia. Dengan ukurannya yang kecil tersebut, kutu busuk sulit  untuk diketahui keberadaan kecuali kita merasa gatal setelah digigitnya  barulah kita mengetahui keberadaannya.
Namun Anjing  ini memiliki kemampuan  penciuman yang lebih sensitif dibandingkan manusia (220.000.000 reseptor  bau berbanding  5 juta) sehingga dapat mudah mengetahui keberadaan  kepinding (kutu busuk). Para peneliti di  University of Florida  telah bekerja sama dengan  inspektur kepinding di  seluruh Amerika  Serikat  untuk melatih penciuman anjing ini terhadap bau kepinding.  Hasilnya adalah  96 persen akurat.
2. Lebah Pencium Bom (Bomb-sniffing Bees)
Anjing bukanlah satu-satunya   makhluk hidup yang  mempunyai kemampuan penciman yang kuat. Sebagai  pemburu, lebah mengikuti antena miliknya  yang berfungsi sebagai situs   reseptor bau untuk mencari makanan. Mereka juga  menggunakan bahan kimia  feromon untuk berkomunikasi.
Menurut perusahaan Inggris Inscentinel,  Ltd keterampilan lebah  ini  akan sangat berguna untuk mendeteksi bahan  peledak. Sekumpulan  lebah dapat  merespon  aroma  bahan seperti TNT.  Dalam beberapa  jam, lebah belajar menonjolkan  proboscises mereka dalam  menanggapi bau  target.  Lebah-lebah tersebut  dimasukkan ke perangkat   yang bentuknya mirip vacuum cleaner genggam.
3.  Lumba-lumba Penyapu Ranjau (Mine-sweeping Dolphins)
Angkatan  Laut Amerika Serikat   telah lama menggunakan lumba-lumba (serta singa laut) untuk  memulihkan  peralatan di air dalam, patroli pelabuhan untuk mencari  penyusup bawah  air dan menemukan benda mencurigakan. Mungkin atribut  lumba-lumba ‘yang  terbesar adalah kemampuan mereka untuk echolocate (gelombang suara  memantul dari suatu obyek untuk “melihat”). Hal ini sangat berguna untuk  mencari ranjau dalam gelap di perairan yang kaya sedimen. Beberapa  armada lumba-lumba dilatih untuk  menemukan ranjau dan menandainya  sehingga memudahkan manusia untuk menghilangkan/meledakkannya.
4.  llama Penjaga (Guard llama)
Dengan telinga  yang besar dan bulu mata panjang, llama tampak seperti semacam Muppet.  Tapi hewan-hewan ini suka diemong ketika pemangsa  seperti anjing hutan  (coyote) datang untuk memanggil. Mereka akan  meningkatkan alarm,  memindahkan kawanan mereka untuk menyelamatkan diri,   sering mengejar  dan menendang si penyusup.
Bahwa respon yang  agresif telah membuat  llama menjadi wali alami bagi kawanan domba dan lembu  kambing. Pada  tahun 1994, peneliti Iowa State University  melaporkan  bahwa setelah  diperkenalkannya llama penjaga, produsen domba melaporkan telah terjadi  penurunan kehilangan domba yang kabur dari 11 persen menjadi hanya 1  persen. Delapan puluh  persen petani domba Amerika Serika menyebutkan   llama “efektif” atau “sangat efektif” dalam mengurangi serangan coyote.  Dan para peneliti mencatat, banyak  pemilik penjaga melaporkan bahwa  llama “menunjukkan ketertarikan  dan keterikatan dengan anak domba  muda.”
5. Burung Pemancing Cormorant (Fishing Cormorant)
Cormorants adalah “nelayan alam”,  menyelam dan meraup ikan  dengan paruhnya panjang. Bagi nelayan di  Jepang dan Cina, burung air besar dan hitam ini   bertindak sebagai  jaring ikan hidup.
Perjalanan tradisional burung ini   dimulai dengan obor untuk menerangi air dan  menarik ikan. Nelayan  mengikat tali senar di  sekitar pangkal leher burung ini  sehingga  burung ini  tidak akan mampu menelan ikan besar.  Tetapi pada saat  burung menangkap ikan yang  besar maka nelayan segera  menarik burung  itu kembali ke rakit dimana burung tersebut memuntahkan    ikan keluar.
6. Babi Pemburu Truffle (Truffle-hunting Pig)
Truffle  adalah sejenis jamur yang  kental dan tumbuh di dalam tanah  (tengah-tengah akar pohon) walaupun tidak menggugah selera tetapi  merupakan kuliner yang lezat.  Cendawan tanah  secara rutin di jual  dengan harga ribuan dolar per pon. Dalam sebuah pemecahan   rekor  penjualan, seorang pengusaha Macau membayar $ 330.000 untuk satu  pon  3,3 (1,5 kilogram) spesimen.
Menurut ” Wild about Mushrooms: The  Cookbook of the Mycological Society of San Francisco “  (Aris Books,  1987), truffle mengeluarkan bau yang mirip dengan babi  jantan,  yang berarti babi betina akan datang menghampiri. Babi Pemburu  Truffle   masih digunakan untuk membantu orang dalam pencarian jenis  jamur ini. Dalam beberapa tahun ini terjadi pergeseran dimana orang  tidak banyak menggunakan jenis babi ini dan menggantikannya dengan  anjing.
7. Singa laut Peneliti (Sea Lion Scientists)
Manusia  mempunyai kemampuan terbatas  dalam  menjelajahi laut terbuka. Manusia   tidak bisa menyelam dan  bernapas di bawah laut lebih lama.  Sementara itu  kapal selam  berawak  robot sangat  mahal dan kompleks.
Jadi untuk  memetakan laut biru, para  peneliti telah berpaling ke hewan yang hidup  di sana. Singa laut,  kura-kura laut, hiu  dan tuna  termasuk makhluk  hidup yang dimanfaatkan   oleh  program  Tagging  of  Pacific Predators,  sebuah proyek multi-lembaga yang telah melacak lebih  dari 2.000 hewan.  Tag kecil mengirim data mengenai   suhu laut, salinitas, kedalaman dan  lain-lain ke ilmuwan melalui  satelit. Beberapa informasi memberitahukan    peneliti tentang hewan dan data lain yang berguna untuk pemetaan  ekosistem  laut yang berbeda. Dengan kata lain, Tagging  of  Pacific Predators  berfungsi sebagai asisten peneliti, rutinitas sehari-hari hewan-hewan  ini  dapat menambah  pengetahuan ilmiah manusia tentang dunia.






